Sampai satu ketika, penipuan yang terpaksa dihadap.
Sampai satu saat, hati terdetik untuk berkata cukuplah.
Cukup cukuplah bermain sayang
Cukup cukuplah menabur manis
Cukup cukuplah bergurau manja
Marah untuk kamu
Pedih untuk aku
Biar semua rasa mati dalam jerebu yang mendatang
Aku...
Dah lama mati dalam kamu.
SD : tenang tak mungkin hadir, memang tak mungkin akan hadir.
No comments:
Post a Comment